BKKBN: kecerdasan anak perlu dilatih sejak dini
Caranya orang tua harus memberikan contoh, dengan menunjukkan karakter dan kebiasaan yang baik di depan anaknya, karena anak kerap meniru apa yang dilakukan orang tuanya," Jakarta (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa orang tua harus melatih kecerdasan anak sejak usia dini melalui pola asuh yang tepat.
"Orang tua harus mengerti pola asuh yang baik dan mengetahui bagaimana mengembangkan kecerdasan anak," kata Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, kata dia, orang tua harus mengembangkan karakter anak, agar tumbuh menjadi anak yang berkepribadian baik dan kuat.
"Caranya orang tua harus memberikan contoh, dengan menunjukkan karakter dan kebiasaan yang baik di depan anaknya, karena anak kerap meniru apa yang dilakukan orang tuanya," katanya.
Selain itu, orang tua, kata dia, juga harus memantau perkembangan tumbuh kembang anak secara fisik.
Sementara itu, BKKBN, kata dia, memiliki program Bina Keluarga Balita (BKB) yang juga ditujukan bagi para orang tua yang memiliki anak balita.
Tujuannya, untuk menciptakan orang tua hebat agar dapat menciptakan anak-anak generasi emas.
"Sebagai orang tua hebat harus memahami fungsi sebuah keluarga," kata dia.
Orang tua, kata dia, perlu menerapkan delapan fungsi keluarga dalam kehidupan sehari-hari.
Delapan fungsi keluarga itu adalah fungsi keagamaan yaitu menanamkan nilai agama khususnya pada anak-anak.
Selain itu, fungsi sosial budaya, dengan membina sosialisasi pada anak dan membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
Selain itu, fungsi cinta kasih yang diberikan dalam bentuk memberikan kasih sayang dan rasa aman, serta saling memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
Selain itu, fungsi perlindungan, yakni melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman
Selain itu, fungsi reproduksi, berupa pemberian pemahaman mengenai keberlangsungan keturunan. Fungsi sosialisasi dan pendidikan yang merupakan fungsi dalam keluarga yang dilakukan dengan cara mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya serta menyekolahkan anak.
Selain itu, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan.